BELAJAR TRIGONOMETRI YUK

sumber : https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2022/08/10/rumus-sin-cos-tan_169.png?w=700&q=90

Trigonometri merupakan salah satu materi pembelajaran yang menangtang kepada para peserta didik. Dalam belajar trigonometri biasanya siswa dituntut untuk belajar lebih serius karena ada beberapa hal yang harus benar-benar dipahami dengan dalam. 

Sebenarnya, seorang guru akan lebih mudah dalam mengajarkan konsep trigonometri apabila pembelajaran tersebut menggunakan pendekatan kontekstual, yang artinya guru menghubungkan permasalahan dalam kehidupan nyata atau permasalahan sehari-hari yang biasa ditemui oleh para siswa.

Dalam belajar konsep trigonometri ada beberapa hal yang secara bertahap akan dipelajari oleh para siswa misalnya pada saat SMP belajar sudut-sudut istimewa yang dihubungkan dengan konsep phytagoras, dikelas X tingkatannya lebih banyak lagi dan di kelas XII pembahasan trigonometri lebih kompleks lagi.

Kemudian satu hal yang sangat penting dan tidak boleh dilupakan oleh guru adalah menyampaikan tujuan pembelajaran. Kebanyakan guru tidak menyampaikan apa tujuan pembelajaran atau apa kegunaan dari pelajaran yang akan dibahas hari ini sehingga minat dan motivasi belajar anak atau siswa tidak dikeluarkan secara menyeluruh.

Coba bandingkan, apabila kamu mengetahui tujuan pekerjaan yang kamu kerjakan dibanding kamu tidak tahu untuk apa sebenarnya kamu mengerjakan suatu hal, mana yang lebih kamu nikmati dan lebih kamu seriusi?

Begitu juga dengan siswa, apabila siswa mengetahui untuk apa sebenarnya progress pelajaran yang dia bahas mungkin semangat dan keseriusan belajarnya akan lebih tinggi. Untuk itu sangat penting bagi guru untuk menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa.

Begitu juga dengan trigonometri, ada banyak sekali tujuan kita mempelajari topik ini. Salah satunya adalah kita dapat mengukur ketinggian suatu bangunan yang sangat tinggi tanpa harus menggunakan penggaris atau meteran yang sangat panjang, namun kita dapat memanfaatkan konsep trigonometri saja untuk menghitung ketinggian bangun tersebut.

Maka dari itu bagi kamu yang bercita-cita ingin menjadi arsitektur atau pemborong suatu proyek kamu harus belajar trigonometri lebih serius loh 😁

Belajar trigonometri juga punya trik-trik khusus agar belajar tidak membosankan. Tapi sebelumnya kamu boleh membaca materi trigonometri pada link berikut.

MATERI TRIGONOMETRI LENGKAP UNTUKMU

Nah, ada beberapa trik yang perlu diketahui selama belajar trigonometri, misalnya untuk mengingat nilai pada sudut-sudut istimewa. Dalam belajar sudut-sudut istimewa kamu dapat menyusun sudut-sudutnya dahulu secara berututan yang dimulai dari sudut 0, ditambah 30 (30), ditambah 15 (45), ditambah 15 (60), ditambah 30 (90)

0         30           45          60           90

setelah itu isi nilai sinusnya dengan menambahkan angka 1/2 disetiap sudut dan tambahkan akar 0,1,2,3,4 secara berurutan, sedangkan untuk nilai cosinusnya tinggal dibalik saja dan nilai tangennya didapatkan dari nilai sinus dibagi nilai cosinus.

Nah sebenarnya selain nilai sinus, cosinus dan tangen kamu juga dapat dengan mudah menentukan nilai cosecan, secan dan cotangennya dengan cara membagikan angka dengan nilai nilai pada tiap tiap sudut istimewa.

Nah, bagaimana sudah cukup buat pemanasan tentang trigonometri?

Jika ada yang mau kamu tanyakan boleh di kolom komentar ya

semoga bermanfaat💙😇

 SIAP KAH AKU MENJADI GURU?

Dunia pendidikan merupakan satu pintu gerbang untuk membawa kesejahteraan suatu bangsa. 

Apakah kamu setuju dengan pernyataan diatas?

Tanpa mengenal pendidikan, sedikit atau banyak mungkin pandangan anak-anak ataupun masyarakat akan gelap. Setiap individu dapat mendapatkan pendidikan dimana saja dan kapan saja. Pendidikan bukan berarti selalu berbicara pendidikan formal, namun dalam kehidupan sehari-hari pun setiap orang dapat belajar melalui pengalaman yang dialaminya maupun melalui cerita dan sharing dari orang lain disekitarnya atau bahkan dari kondisi alam seorang dapat mendapatkan pengetahuan baru. 

Berbicara tentang pendidikan formal dimana biasanya orang-orang berpikir bahwa manusia berpendidikan adalah manusia yang mengenyam pendidikan sampai dengan tingkat tinggi. Nah, pastinya diperlukan peran seorang guru dalam mendidik dan mengajar. Dulu profesi seorang guru sangat dihargai dan dihormati para peserta didik dan juga masyarakat. Guru dipandang sebagai individu berintegritas yang membawa dampak perubahan besar, serta guru dipandang sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang biasanya juga menjadi pengayom ditengah-tengah masyarakat.

Namun, masa demi masa sepeprtinya profesi guru tidak begitu dipandang baik oleh masyarakat bahkan peserta didik itu sendiri. Banyak terdapat kasus-kasus yang justru menjatuhkan para guru-guru dan yang mengakibat hsl tersebut adalah peserta didik dan para orang tua peserta didik.

Guru masa kini dipandang telah mengalami berbagai pergeseran moral. Bahkan ada banyak guru-guru yang dipandang sebagai guru hanya ketika mengajar di dalam kelas saja. Apakah kamu seorang guru muda? Pernahkah kamu mengalami hal seperti kejadian di atas?

Ya, memang ada banyak sekali faktor yang mengakibatkan hal tersebut. Salah satunya adalah karena pterjadinya pergeseran atau perubahan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik saat ini (abad 21) sehingga mereka tidak begitu respect dengan peranan seorang guru. Namun, bagaimana pun kondisinya sebagai seorang guru haruslah tetap mengingat kodratnya sebagai guru yaitu digugu dan ditiru, jadi dalam hal apapun guru harus memiliki integritas baik dalam hal perkataan dan perbuatan. Selain itu, sebenarnya peranan seorang guru adalah peran yang sangat menyenangkan namun juga bagi sebagaian orang memberatkan, karena dalam mendidik dan mengajar peserta didik guru harus mampu memposisikan dirinya seperti orang tua dan sahabat bagi peserta didik.

Guru harus mampu menyelami setiap batin peserta didik, guru harus mampu membangun relasi yang kuat kepada peserta didik dan untuk mencapai hal tersebut tentunya diperlukan guru-guru yang benar peduli dan tanpa memandang alasan apapun dalam mengerjakan tugas panggilannya sebagai seorang guru.

Jadi, sudah siap kah kamu menjadi seorang guru? 😉